TUJUH KEBIASAAN MANUSIA YANG EFEKTIF
Ringkasan: Mengambil inisiatif dalam
kehidupan dengan menyadari bahwa keputusan Anda (dan bagaimana mereka terkait
dengan prinsip-prinsip kehidupan) adalah faktor determinasi primer untuk efektifitas
dalam kehidupan Anda. Mengambil tanggung jawab terhadap pilihan yang Anda buat
dan konsekuensi berikutnya yang mengikuti. Covey mengartikan tanggung jawab (resposibility)
sebagai response - ability atau kemampuan untuk melakukan respon atas stimulus yang dihadapi.
* Kebiasaan 2: Mulailah
dari Akhir dalam Pikiran
Ringkasan: Temukan diri sendiri dan
klarifikasi nilai-nilai karakter dan tujuan hidup Anda yang sangat penting.
Gambarkan/bayangkan karakteristik ideal untuk setiap peran yang berbeda dan hubungan
dalam hidup Anda.
* Kebiasaan 3: Dahulukan
yang Utama
Ringkasan: Rencanakan, prioritaskan,
eksekusi tugas-tugas mingguan Anda berdasarkan skala kepentingannya lebih
dahulu dibandingkan skala urgensinya. Evaluasi apakah usaha yang sudah anda
lakukan sudah sesuai dengan nilai karakter yang Anda inginkan, mendorong Anda
semakin dekat pada sasaran, dan memperkaya peranan dan hubungan yang diuraikan
dalam kebiasaan2.
Ringkasan: Benar-benar berusaha untuk
mencapai solusi atau perjanjian saling menguntungkan dalam hubungan Anda. Nilai
dan hormati orang lain dengan memahami bahwa "kemenangan" untuk semua
orang adalah suatu resolusi jangka panjang yang lebih baik daripada jika hanya
satu orang saja yang telah mendapatkan keinginannya.
* Kebiasaan 5:
Berusahalah untuk mengerti orang lain dahulu, baru kemudian dimengerti
Ringkasan: Pakailah cara mendengarkan
dengan empati agar dapat benar-benar dipengaruhi orang lain, yang akan
mendorong mereka untuk balas mendengarkan Anda dan berpikiran terbuka untuk
dapat Anda pengaruhi. Ini menciptakan suasana kepedulian, menghormati, dan
pemecahan masalah secara positif.
* Kebiasaan 6: Sinergi
Ringkasan: Menggabungkan kekuatan dari
beberapa orang melalui kerjasama tim yang positif, sehingga untuk mencapai
tujuan tidak ada satu orangpun yang bisa melakukannya sendiri. Mendapatkan
performa terbaik dari sekelompok orang dengan mendorong kontribusi yang
berarti, dan pemodelan kepemimpinan inspirasional dan mendukung.
* Kebiasaan 7: Asahlah Otak
Ringkasan: Seimbangkan dan perpaharui
sumber daya, energi, dan kesehatan Anda untuk menciptakan gaya hidup yang
berkelanjutan, jangka panjang, dan efektif, menciptakan
ide "mentalitas kelimpahan" atau "pola pikir kelimpahan",
sebuah konsep yang menyebutkan bahwa seseorang mempercayai terdapat cukup
sumber daya dan kesuksesan untuk dibagikan dengan sesamanya. Dia
membandingkanya dengan "pola pikir kelangkaan" (contohnya: kompetisi
yang merusak dan tidak perlu), yang ditemukan pada ide bahwa, jika orang lain
menang atau berada dalam situasi sukses, itu berarti Anda yang kalah; tidak
mempertimbangkan kemungkinan adanya kemenangan bagi kedua belah pihak (dalam
satu cara atau lainnya) pada situasi yang terjadi. Individu dengan mentalitas
kelimpahan akan mampu ikut merayakan keberhasilan orang lain. Spiral ke atas"
dalam bagian mengasah otak. Melalui hati nurani kita, bersama dengan kemajuan
yang berarti dan konsisten, spiral akan menghasilkan pertumbuhan, perubahan,
dan perkembangan yang konstan. Pada dasarnya seseorang selalu berusaha
mengintegrasikan dan menguasai prinsip-prinsip yang diuraikan dalam 7 kebiasaan
pada tingkat yang semakin tinggi pada setiap iterasi. Perkembangan selanjutnya
pada kebiasaan apapun akan membuat pengalaman yang berbeda dan Anda akan
mempelajari prinsip-prinsip tersebut dengan pemahaman yang lebih dalam. Model
spiral ke atas terdiri dari tiga bagian: belajar, komitmen, melakukan.
seseorang harus semakin meningkatkan pembelajaran hati nuraninya agar dapat
tumbuh dan berkembang pada spiral ke atas. Ide pembaharuan dengan pendidikan
akan mendorong seseorang menuju kebebasan personal, rasa aman, kebijaksanaan,.
No comments:
Post a Comment