Bahas Tol Laut, Parlemen Tiongkok Temui Pimpinan MPR
- Menindaklanjuti pertemuan Jokowi dan Presiden Tiongkok.
CNG.online - Delegasi parlemen
Tiongkok mendatangi pimpinan MPR RI, di kompleks parlemen Senayan, Jakarta,
Selasa 9 Desember 2014. Kedatangan rombongan yang berjumlah 18 orang itu untuk
menindaklanjuti pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Tiongkok, Xi
Jinping, beberapa waktu lalu saat KTT APEC 2014 di Negeri Tirai Bambu itu.
Vice Chairman
of the National Committee of the Chinese Peoples Political Consultative
Conference (CPPCC),
Chen Xiaoguang, di ruang kerja ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, mengatakan, dalam
kesempatan itu, Presiden Jokowi melakukan pertemuan khusus dengan Presiden Xi
Jinping.
"Ada
kesepakatan startegis di antara kedua negara," katanya.
Chen
menjelaskan, ada kesepakatan kedua pemimpin negara untuk membangun Indonesia
dan Tiongkok ke depan. Kedua negara menurut Chen memiliki pandangan yang sama.
Dalam pertemuan di KTT APEC, Jokowi dan Xi Jinping juga membicarakan masalah
maritim dan tol laut yang akan dijadikan prioritas.
"Kami
melihat ide ini sesuai dengan Tiongkok. Kami akan membangun jalan sutra maritim
abad 21," ujarnya.
Menurut
Chen, kebijakan pemeritah Tiongkok selalu dikonsultasikan dengan CPPCC terlebih
dahulu sebelum diputuskan. Chen mengatakan, CPPCC dan MPR RI akan memainkan
peranan penting dalan hubungan kedua negara.
"Kami
mengharapkan kedua negara bisa berhubungan dalam bidang politik, ekonomi dan
sosial," katanya.
Chen
juga berharap kedatangannya beserta rombongan akan memperkuat hubungan
diplomatik kedua negara. Menurut dia, kebijakan politik menjadi hal yang
penting untuk membangun kerja sama di bidang-bidang lainnya.
"Kami juga mengundang pimpinan MPR untuk
datang ke tempat kami.”
Sup: Kantor Berita Antara
Vice Chairman of the National Committee of the Chinese Peoples Political Consultative Conference (CPPCC), Chen Xiaoguang, di ruang kerja ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, mengatakan, dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi melakukan pertemuan khusus dengan Presiden Xi Jinping.
"Ada kesepakatan startegis di antara kedua negara," katanya.
Chen menjelaskan, ada kesepakatan kedua pemimpin negara untuk membangun Indonesia dan Tiongkok ke depan. Kedua negara menurut Chen memiliki pandangan yang sama. Dalam pertemuan di KTT APEC, Jokowi dan Xi Jinping juga membicarakan masalah maritim dan tol laut yang akan dijadikan prioritas.
"Kami melihat ide ini sesuai dengan Tiongkok. Kami akan membangun jalan sutra maritim abad 21," ujarnya.
Menurut Chen, kebijakan pemeritah Tiongkok selalu dikonsultasikan dengan CPPCC terlebih dahulu sebelum diputuskan. Chen mengatakan, CPPCC dan MPR RI akan memainkan peranan penting dalan hubungan kedua negara.
"Kami mengharapkan kedua negara bisa berhubungan dalam bidang politik, ekonomi dan sosial," katanya.
Chen juga berharap kedatangannya beserta rombongan akan memperkuat hubungan diplomatik kedua negara. Menurut dia, kebijakan politik menjadi hal yang penting untuk membangun kerja sama di bidang-bidang lainnya.
"Kami juga mengundang pimpinan MPR untuk datang ke tempat kami.”
No comments:
Post a Comment