Bantu Membantu adalah: Sumber segala Sumber Kemakmuran suatu Negara. “Bagaimanapun Kayanya Bumi Indonesia Bila Tidak Gemar Bantu Membantu akan Jadi Negara Miskin”

Bantu Membantu adalah: Sumber segala Sumber Kemakmuran suatu Negara. “Bagaimanapun Kayanya Bumi Indonesia Bila Tidak Gemar Bantu Membantu akan Jadi Negara Miskin”

CNG.online – Bantu Membantu adalah perbuatan mulia, apalagi membantu seseorang yang sedang kesusahan dan menderita. Seorang yang gemar membantu biasanya disebut ringan tangan, welas asih dan pemurah. Seorang membantu biasanya amat disukai dimasyarakatnya. Ia juga akan menjadi sosok pepuler. Seorang membantu bahkan bisa menjadi idola. Tentu saja membantu yang tanpa pamrih. Kalau pamrih, ia akan segera dicela oleh masyarakatnya.

Bukan kemuliaan didapat, melainkan cacian dan hinaan yang bisa merendahkan martabatnya sendiri di mata orang lain.
Meskipun kita sangat membutuhkan seorang yang baik hati dan bersedia berkorban bagi orang lain, namun yang penting untuk diperhatikan adalah bagaimana menumbuhkan sikap saling bantu-membantu. Di sini, unsur kebersamaan menjadi sangat penting adanya. Jika kita dibantu oleh orang lain, maka kita juga membantu orang itu ketika ia membutuhkan uluran tangan dari kita. Jadi, yang diperlukan adalah sikap saling bantu membantu, dan bukan semata-mata mengharapkan bantuan dari orang lain.
Beberapa alasan bisa dikemukakan mengapa sikap saling bantu-membantu ini perlu dan mesti ada di tengah masyarakat.

Pertama, saling bantu membantu adalah tabiat manusia sebagai makhluk sosial dan bermasyarkat. Pertumbuhan dan perkembangan hidup kita sejak lahir sampai meninggal tidak lepas dari bantuan orang lain. Pengalaman ini tentu berbekas di dalam hati kita, sehingga suatu saat kita pun terdorong untuk membantu orang lain. Oleh karena itu, tidak berlebihan jika sikap dan tindakan membantu atau menolong orang lain merupakan naluri seorang manusia yang berakal sehat.

Kedua, disamping naluriah, saling bantu membantu juga merupakan salah satu doktrin ajaran diseluruh agama yang ada.“Bantu-membantulah kalian dalam perbuatan baik dan jangan dibidang keburukan. Di sini, sangat jelas bahwa sikap saling bantu membantu itu merupakan anjuran Tuhan yang Esa, yang seharusnya kita perhatikan.

Ketiga, secara psikologis, perilaku membantu yang dilakukan dengan ikhlas tulus akan membawa dampak positif pada hati seseorang. Kita akan merasa lega dan bahagia karena telah membantu mengatasi kesulitan orang lain. Orang yang gemar membantu biasanaya tampil sebagai sosok yang optimis dan penuh semangat. Karena ia telah terbiasa menolong orang lain, dan itu akan membuatnya yakin bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Hidupnya pun akan penuh arti karena senantiasa memberi manfaat bagi orang lain. Selain itu, ia juga akan tampil sebagai seorang yang sabar dalam menghadapi kesulitan karena merasa banyak orang lain yang lebih sengsara dari dirinya.
Melihat dampak positifnya, tampaknya tidak ada sisi negatif dari sikap saling bantu membantu. Akhir kata atensi ini, ada baiknya kita ingat kembali sebuah nasihat bahwa“Tangan di atas lebih baik dari tangan yang di bawah. Maksudnya, memberi atau membantu sesama apalagi kepada orang yang susah dan menderita, jauh lebih mulia daripada menjadi peminta-minta. Marilah kita bersikap saling bantu membantu agar hidup kita manfaat bagi sesama.

Banner Air Maaqo