SEMBOYAN

SEMBOYAN

{ KEMANDIRIAN, PENGETAHUAN, KERJA KERAS, OPTIMISTIS, AKUNTABEL & PROFESIONAL }

Tuesday, 16 December 2014

Jokowi Bakal Rampingkan Jumlah Kementerian yang Tangani Perbatasan.

Jokowi Bakal Rampingkan Jumlah Kementerian yang Tangani Perbatasan.

CNG.online: - Tarakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merampungkan kegiatan blusukannya di wilayah perbatasan RI-Malaysia di Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). Lalu apa hasil dari blusukan RI1 tersebut?
"Tahun depan di Sebatik, Nunukan, semuanya akan kita garap," katanya. Hal itu disampaikannya di Bandara Juwata, Tarakan, Kaltara, Selasa (16/12).
"Menurut saya kelemahan selama ini, penanganan perbatasan diserahkan kepada 27 kementerian. Anggarannya ada berapa? Rp16 triliun. Ini tidak fokus," tukasnya.
Menurutnya, hanya diperlukan 2 atau 3 kementerian saja yang mengurus wilayah perbatasan. "Harusnya fokus saja dimungkin 2 atau 3 kementerian, fokus urusin itu. (Pembangunan) fisiknya juga, masyarakatnya juga, ekonomi juga. Rp16 triliun itu bukan angka sedikit," tegasnya.
Dia menyatakan akan mengkaji kementerian mana yang bakal diberikan tanggung jawab mengelola pembangunan di perbatasan. "Pulang mau kita bicarakan, siapa yang mau bertanggung jawab terhadap anggaran sebesar itu," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Dia berkomitmen untuk membangun secara beriringan kesejahteraan rakyat (kesra) dan infrastruktur di perbatasan. "Dua-duanya beriringan bisa. Pembangunan infrastruktur kan tunjang kesejahteraan. Penggunaan anggaran harus tepat," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi beserta Ibu Negara Iriana Widodo, Selasa (16/12) pagi bertolak menuju Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). Presiden dan rombongan didampingi Penjabat Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie beserta istri menggunakan pesatwat CN-295 TNI Angkatan Udara (AU). Selain itu ikut juga di antaranya Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.



Banner Air Maaqo

No comments:

Post a Comment