Jokowi Presiden Minta Kunci Sukses Tiongkok Jadi Raksasa Ekonomi Ke 3 diDunia Kepada Presiden Tiongkok, Xi Jinping,.
CNG.online - Presiden Joko Widodo
mengungkapkan pengalamannya berbincang dengan Presiden Republik Rakyat
Tiongkok, Xi Jinping, saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2014
di Beijing pekan lalu.
Jokowi --sapaan Joko Widodo-- menanyakan kepada Xi Jinping tentang rahasia menjadi negara industri dan raksasa ekonomi ketiga di dunia, dengan kecepatan yang boleh dibilang sangat mencengangkan dalam kurun satu dekade terakhir.
"Saya bertahun-tahun, terus terang, ada tanda tanya kaitannya dengan meroketnya Tiongkok sebagai sebuah raksasa ekonomi dunia. Mengapa dia bisa seperti itu? Padahal, dulunya mereka negara komunis, bukan kapitalis," ujar Jokowi dalam sambutannya pada acara 'Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2014' di Jakarta, Kamis 20 November 2014.
Ia meminta Xi Jinping memberikan tiga kunci sukses Tiongkok bisa melesat sejajar dengan negara maju seperti ini.
Dalam kesempatan itu, menurut Jokowi, Xi Jinping mengatakan bahwa kunci yang pertama adalah konsolidasi dukungan politik dengan partai yang bersatu.
"Ini yang sulit. Partai yang harus bersatu. Paling tidak seperti itu, bagaimana kita bisa membuat visi ke depan, dengan semua menetap ke arah yang sama. Bukan satu ke Barat satu ke Timur, satu ke Utara satu ke Selatan, satu ke depan satu ke belakang," kata Jokowi.
Kunci kedua, ia melanjutkan, kepemimpinan yang memiliki visi besar dan berjangka panjang.
"Itu tugas pemimpin. Kalau mau membuat pelabuhan, jangan berpikir 10 tahun yang akan datang. Berpikirlah 50 hingga 100 tahun yang akan datang," kata Jokowi, mengutip Xi Jinping.
Kunci ketiga, giat membangun infrastruktur untuk konektivitas antar sentra-sentra ekonomi. Baik itu antar kota, antar provinsi, bahkan antar pulau.
Menurut Jokowi, kunci terakhir ini yang paling memungkinkan diwujudkan di Indonesia dalam waktu dekat. "Kalau membuat jalan, jangan kecil-kecil. Langsung gede. Nah, ini yang harus kita kejar," kata dia.
Jokowi --sapaan Joko Widodo-- menanyakan kepada Xi Jinping tentang rahasia menjadi negara industri dan raksasa ekonomi ketiga di dunia, dengan kecepatan yang boleh dibilang sangat mencengangkan dalam kurun satu dekade terakhir.
"Saya bertahun-tahun, terus terang, ada tanda tanya kaitannya dengan meroketnya Tiongkok sebagai sebuah raksasa ekonomi dunia. Mengapa dia bisa seperti itu? Padahal, dulunya mereka negara komunis, bukan kapitalis," ujar Jokowi dalam sambutannya pada acara 'Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2014' di Jakarta, Kamis 20 November 2014.
Ia meminta Xi Jinping memberikan tiga kunci sukses Tiongkok bisa melesat sejajar dengan negara maju seperti ini.
Dalam kesempatan itu, menurut Jokowi, Xi Jinping mengatakan bahwa kunci yang pertama adalah konsolidasi dukungan politik dengan partai yang bersatu.
"Ini yang sulit. Partai yang harus bersatu. Paling tidak seperti itu, bagaimana kita bisa membuat visi ke depan, dengan semua menetap ke arah yang sama. Bukan satu ke Barat satu ke Timur, satu ke Utara satu ke Selatan, satu ke depan satu ke belakang," kata Jokowi.
Kunci kedua, ia melanjutkan, kepemimpinan yang memiliki visi besar dan berjangka panjang.
"Itu tugas pemimpin. Kalau mau membuat pelabuhan, jangan berpikir 10 tahun yang akan datang. Berpikirlah 50 hingga 100 tahun yang akan datang," kata Jokowi, mengutip Xi Jinping.
Kunci ketiga, giat membangun infrastruktur untuk konektivitas antar sentra-sentra ekonomi. Baik itu antar kota, antar provinsi, bahkan antar pulau.
Menurut Jokowi, kunci terakhir ini yang paling memungkinkan diwujudkan di Indonesia dalam waktu dekat. "Kalau membuat jalan, jangan kecil-kecil. Langsung gede. Nah, ini yang harus kita kejar," kata dia.
Pranala: Viva.co.id
No comments:
Post a Comment