SEMBOYAN

SEMBOYAN

{ KEMANDIRIAN, PENGETAHUAN, KERJA KERAS, OPTIMISTIS, AKUNTABEL & PROFESIONAL }

Saturday 10 January 2015

Google & Facebook Kolaborasi Mengatasi 60% > 4milliar Penduduk Dunia, Belum Terjamah Internet.

Google & Facebook Kolaborasi Mengatasi 60% > 4milliar Penduduk Dunia, Belum Terjamah Internet.

CNG.online: - Jakarta Di tengah pertumbuhan internet saat ini, ternyata sekitar 4 miliar orang di dunia belum terhubung dengan internet.

Hasil survei perusahaan konsultan asal Inggris, McKinsey & Company, menggunakan data Bank Dunia memperlihatkan, 60 persen wilayah di dunia belum mendapatkan akses internet.

Yang mengejutkan adalah dari total 4 miliar ini, dua pertiga populasi berada di 20 negara, termasuk India, Rusia, Nigeria, Brazil dan bahkan Amerika Serikat. Di Amerika Serikat sendiri, diketahui satu dari lima penduduknya tidak terhubung internet.

Namun kondisi ini diprediksi akan cepat berubah. Pada 2017, jumlah orang yang sudah terhubung dengan internet akan bertambah sekitar 1 miliar orang. India akan menjadi wilayah yang semua penduduknya terhubung dengan internet tahun itu.

Kemudian, guna membantu terhubungnya seluruh dunia dengan internet, perusahaan layanan jejaring sosial, Facebook dan perusahaan jasa internet, Google pun mengerjakan proyek-proyek inovatif.

Facebook kini berfokus pada proyek "drone" surya raksasa, sementara Google bertekad memanfaatkan balon-balon berkekuatan tenaga surya untuk melambungkan akses internet sehingga seluruh dunia bisa mengaksesnya.

Akses internet kini menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia dan dapat menjadi indikator kunci prospek ekonominya. Oleh karena itu, proyek-proyek demi menghubungan seluruh dunia dengan internet dirasa penting.

Perusahaan penyedia internet di Amerika Serikat beberapa waktu lalu telah meluncurkan internet tercepat di dunia, yang memudahkan orang mengunduh film dalam satu detik.

Hal ini diharapkan akan membantu meningkatkan gairah orang-orang di seluruh dunia untuk menciptakan hal yang tak kalah hebatnya, demikian sciencealert.com.

CNG.online: - San Francisco - Facebook mengakuisisi perusahaan pembuat teknologi pengenalan suara untuk perangkat yang dapat dipakai (wearable devices) dan peralatan Internet- terhubung, yang menandakan ambisinya untuk memperluas jangkauan di luar komputer dan smartphone.

Facebook mengatakan mengakuisisi wit.ai pada hari Senin, seperti dilansir Reuters, tanpa menyebutkan harga untuk kesepakatan tersebut. Perusahaan berusia 18 bulan yang berbasis di Palo Alto, California tersebut membuat perangkat lunak yang dapat memahami kata-kata yang diucapkan serta teks tertulis dalam "natural language."

Seorang wakil Facebook menolak memberikan rincian tentang bagaimana Facebook berencana untuk menggunakan teknologi tersebut atau dengan kelompok mana dalam Facebook tim wit.ai akan bekerja sama.

Kesepakatan tersebut terjadi seiring dengan banyaknya perusahaan teknologi yang berlomba untuk membawa konektivitas internet ke dalam perangkat baru, mulai dari jam tangan hingga mesin cuci.

Pengenal suara (voice recognition), teknologi yang membantu layanan seperti Siri milik Apple, dianggap sebagai pondasi utama bagi perangkat baru untuk mendapatkan daya tarik konsumen mainstream.

Facebook, jejaring sosial terbesar di dunia, dengan 1,3 miliar pengguna, semakin ingin mengembangkan perusahaan di luar PC, tablet dan smartphone yang saat ini digunakan untuk mengakses layanannya.

Pada bulan Maret, perusahaan tersebut mengakuisisi perusahaan pembuat headset Oculus VR sebesar 2 miliar dolar.

Kesepakatan untuk wit.ai kemungkinan lebih kecil. Pada bulan Oktober Wit.ai mengumumkan bahwa mereka telah mengumpulkan 3 juta dolar dalam investasi yang dipimpin oleh perusahaan modal ventura Andreessen Horowitz, demikian Reuters.

Banner Air Maaqo

No comments:

Post a Comment