Islam "berserah diri kepada Tuhan" adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Dengan lebih
dari satu seperempat miliar orang pengikut di seluruh dunia, menjadikan
Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen. Islam memiliki arti "penyerahan", atau penyerahan diri
sepenuhnya kepada Tuhan. Pengikut ajaran Islam dikenal
dengan sebutan Muslim yang
berarti "seorang yang tunduk kepada Tuhan" atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat
bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rosul utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia
oleh Allah.
Kepercayaan
dasar Islam dapat ditemukan pada dua kalimah Syahadatain ("dua
kalimat persaksian"), yaitu "asyhadu an-laa ilaaha illallaah, wa
asyhadu anna muhammadan rasuulullaah" - yang berarti "Saya
bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Muhammad saw
adalah utusan Allah". Esensinya adalah prinsip keesaan Tuhan dan
pengakuan terhadap kenabian Muhammad. Adapun bila seseorang meyakini dan
kemudian mengucapkan dua kalimat persaksian ini, ia dapat dianggap telah
menjadi seorang muslim dalam status sebagai mualaf (orang yang baru
masuk Islam dari kepercayaan lamanya).
Kaum Muslim percaya bahwa Allah
mengutus Muhammad sebagai Nabi terakhir setelah diutusnya Nabi
Isa 6 abad sebelumnya. Agama Islam mempercayai
bahwa al-Qur'an dan Sunnah (setiap perkataan dan perbuatan
Muhammad) sebagai sumber hukum dan peraturan hidup yang fundamental. Mereka
tidak menganggap Muhammad sebagai pengasas agama baru, melainkan sebagai
penerus dan pembaharu kepercayaan monoteistik yang diturunkan
kepada Ibrahim, Musa, Isa, dan nabi oleh Tuhan yang
sama. Islam menegaskan bahwa agama Yahudi dan Kristen belakangan
setelah kepergian para nabinya telah membelokkan wahyu yang Tuhan berikan
kepada nabi-nabi ini dengan mengubah teks dalam kitab suci, memperkenalkan
intepretasi palsu, ataupun kedua-duanya.
Umat Islam juga
meyakini al-Qur'an yang disampaikan oleh Allah kepada Muhammad.
melalui perantara Malaikat Jibril adalah sempurna dan tidak ada
keraguan di dalamnya (Al-Baqarah 2:2). Di dalam al-Qur'an Allah juga telah
berjanji akan menjaga keotentikan al-Qur'an hingga akhir zaman.
Adapun sebagaimana dinyatakan
dalam al-Qur'an, umat Islam juga diwajibkan untuk beriman dan meyakini
kebenaran kitab suci dan firman-Nya yang diturunkan sebelum al-Qur'an
(Zabur, Taurat, Injil dan suhuf para nabi-nabi yang lain)
melalui nabi dan rasul terdahulu sebelum Muhammad. Umat Islam juga percaya
bahwa selain al-Qur'an, seluruh firman Allah terdahulu telah mengalami
perubahan oleh manusia. Mengacu pada kalimat di atas, maka umat Islam meyakini
bahwa al-Qur'an adalah satu-satunya kitab Allah yang benar-benar asli dan
sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya.
Umat Islam meyakini bahwa agama yang
dianut oleh seluruh nabi dan rasul utusan Allah sejak masa Adam adalah satu
agama yang sama dengan (tauhid | satu Tuhan yang sama), dengan demikian
tentu saja Ibrahim juga menganut ketauhidan secara hanif (murni) yang menjadikannya
seorang muslim. Pandangan ini meletakkan Islam bersama
agama Yahudi dan Kristen dalam rumpun agama yang
mempercayai Nabi Ibrahim as. Di dalam al-Qur'an, penganut Yahudi dan Kristen
sering direferensikan sebagai Ahli Kitab atau orang-orang yang diberi
kitab.
Al-Qur'an adalah kitab suci ummat Islam yang
diwahyukan Allah kepada Muhammad melalui perantaraan Malaikat
Jibril. Secara harfiah Qur'an berarti bacaan. Namun walau terdengar merujuk ke
sebuah buku/kitab, ummat Islam merujuk Al-Qur'an sendiri lebih pada kata-kata
atau kalimat di dalamnya, bukan pada bentuk fisiknya sebagai hasil cetakan.
Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an
disampaikan kepada Muhammad melalui malaikat Jibril. Penurunannya
sendiri terjadi secara bertahap antara tahun 610 hingga hingga wafatnya
beliau 632 M. Walau Al-Qur'an lebih banyak ditransfer melalui hafalan, namun
sebagai tambahan banyak pengikut Islam pada masa itu yang menuliskannya pada
tulang, batu-batu dan dedaunan.
Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an yang
ada saat ini persis sama dengan yang disampaikan kepada Muhammad, kemudian
disampaikan lagi kepada pengikutnya, yang kemudian menghapalkan dan menulis isi
Al Qur'an tersebut. Secara umum para ulama menyepakati bahwa versi Al-Qur'an
yang ada saat ini pertama kali dikompilasi pada
masa kekhalifahan Utsman bin Affan (khalifah Islam ke-3) yang
berkisar antara 650 hingga 656 M. Utsman bin Affan kemudian
mengirimkan duplikat dari versi kompilasi ini ke seluruh penjuru kekuasaan
Islam pada masa itu dan memerintahkan agar semua versi selain itu dimusnahkan
untuk keseragaman.
Al-Qur'an memiliki 114 surah , dan
sejumlah 6.236 ayat (terdapat perbedaan tergantung cara
menghitung). Hampir semua Muslim menghafal setidaknya beberapa bagian dari
keseluruhan Al-Qur'an, mereka yang menghafal keseluruhan Al-Qur'an dikenal
sebagai hafiz (jamak:huffaz). Pencapaian ini bukanlah sesuatu yang
jarang, dipercayai bahwa saat ini terdapat jutaan penghapal Al-Qur'an diseluruh
dunia. Di Indonesia ada lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an yaitu lomba
membaca Al-Qur'an dengan tartil atau baik dan benar. Yang membacakan disebut
Qari (pria) atau Qariah (wanita).
Muslim juga percaya bahwa Al-Qur'an
hanya berbahasa Arab. Hasil terjemahan dari Al-Qur'an ke berbagai bahasa
tidak merupakan Al-Qur'an itu sendiri. Oleh karena itu terjemahan hanya
memiliki kedudukan sebagai komentar terhadap Al-Qur'an ataupun bentuk usaha untuk
mencari makna Al-Qur'an, tetapi bukan Al-Qur'an itu sendiri.
No comments:
Post a Comment