SEMBOYAN

SEMBOYAN

{ KEMANDIRIAN, PENGETAHUAN, KERJA KERAS, OPTIMISTIS, AKUNTABEL & PROFESIONAL }

Tuesday, 27 January 2015

Diperkirakan 1.000 Rumah Warga Jadi Korban Banjir Kiriman dari Malaysia.

CNG.online: - Nunukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara mendata sekitar 1.000 kepala keluarga di Kecamatan Sembakung menjadi korban banjir kiriman dari Malaysia sejak 17 Januari 2015.

Dikatakan Pelaksana Kepala BPBD Kabupaten Nunukan, Muh Amin, banjir di Kecamatan Sembakung tersebut menyebabkan aktivitas warga lumpuh.

"Dari sekitar 1.000 KK warga yang rumahnya tergenang banjir pada tujuh desa di Kecamatan Sembakung itu diperkirakan mencapai 3.000 jiwa," sebut dia.

Ia juga mengakui belum mengetahui total kerugian yang dialami warga setempat sehubungan dengan banjir kiriman Malaysia tersebut. Sampai saat ini pihaknya masih melakukan inventarisasi terhadap harta benda yang rusak.

"Belum bisa memperkirakan total kerugian yang dialami dari dampak banjir itu. Kami tidak bisa meraba-raba karena masih dilakukan pendataan," katanya

Terkait dengan dampak banjir kiriman Malaysia ini, BPBD Kabupaten Nunukan mengungkapkan, Pemkab Nunukan dalam waktu dekat ini akan mendistribusikan logistik berupa kebutuhan sehari-hari yakni beras sebanyak tiga ton, 100 dus mie instan, 200 kilo gram gula pasir, kopi dan teh.

Ia menjelaskan, bantuan Pemkab Nunukan diambil dari dana APBD 2015 ditambah bantuan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara berupa beras 700 kilo gram dengan 100 mie instan. Tidak ketinggalan bantuan dari Dewan Adat Kaltara berupa beras 120 karung, 75 dos mie instan, sarden dan lain-lainnya.

"Bantuan baru dapat disalurkan kepada warga korban banjir di Kecamatan Sembakung karena selama ini masih dikaji apakah akan diberlakukan tanggap darurat atau cuma siaga darurat saja," tambah Muh Amin.

Sebab menurutnya, jika memberlakukan tanggap darurat maka harus menggunakan dana tak terduga dan bukan diambil dari dana APBD, ujar dia.

Banner Air Maaqo

No comments:

Post a Comment