Mempora Minta Tim 9 Kembali Undang PSSI
CNG.online: - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta Tim 9 kembali mengundang PSSI guna melakukan audiensi terkait perkembangan sepak bola yang sebelumnya tertunda. "Ini adalah tugas Tim 9. Pasti dijadwalkan kembali pertemuan itu. Semuanya harus sabar," kata Menpora Imam Nahrawi di sela kunjungan kerja ke Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (23/1).
Orang nomor satu di Kemenpora itu mengaku terus mengikuti perkembangan Tim 9 termasuk batalnya pertemuan dengan PSSI yang dijadwalkan dilakukan di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (22/1) pukul 16.00 WIB. Menurut dia, kejadian tersebut tidak perlu terjadi jika pihak PSSI sedikit bersabar. Apalagi, Tim 9 saat ini masih melakukan pertemuan dengan pihak-pihak yang berkait dengan persepakbolaan nasional di antaranya Asosiasi Persepakbola Profesional Indonesia (APPI).
"Hanya 30 menit aja sudah tidak sabar," kata mantan Sekjen Partai Kebangkitan Nasional (PKB) itu. Sebelumnya, PSSI secara resmi diundang oleh Kemenpora untuk melakukan pertemuan dengan Tim 9 bentukan pemerintah yang salah satu tugasnya adalah membantu perbaikan persepakbolaan nasional Kamis (22/1) pukul 16.00 WIB.
PSSI yang dipimpin oleh Ketua Umum Djohar Arifin Husin merespons dengan baik undangan tersebut bahkan datang lebih cepat atau sekitar pukul 15.50 WIB. Hanya saja, setelah menunggu sekitar 30 menit belum mendapatkan respons dan akhirnya meninggalkan Kantor Kemenpora. Atas kejadian tersebut, perwakilan Tim 9 Gatot S Dewa Broto mengaku pihaknya telah meminta maaf kepada pihak PSSI. Bahkan, pihaknya langsung berusaha melakukan penjadwalan ulang pertemuan dengan induk organisasi sepak bola Indonesia itu.
Bahkan, Tim 9 yang beranggotakan beberapa tokoh lintas sektoral itu siap melakukan dialog termasuk di Kantor PSSI. Informasi yang berkembang, pertemuan dengan PSSI akan kembali digelar 28 Januari nanti. Tim 9 yang dikoordinatori oleh mantan Wakapolri Oegroseno ini telah melakukan beberapa pertemuan dan telah melakukan audiensi di antaranya
dengan KONI, KOI, BOPI, PPATK, Komite Informasi Publik (KIP) hingga APPI. (R-3)
CNG.online: - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta Tim 9 kembali mengundang PSSI guna melakukan audiensi terkait perkembangan sepak bola yang sebelumnya tertunda. "Ini adalah tugas Tim 9. Pasti dijadwalkan kembali pertemuan itu. Semuanya harus sabar," kata Menpora Imam Nahrawi di sela kunjungan kerja ke Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (23/1).
Orang nomor satu di Kemenpora itu mengaku terus mengikuti perkembangan Tim 9 termasuk batalnya pertemuan dengan PSSI yang dijadwalkan dilakukan di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (22/1) pukul 16.00 WIB. Menurut dia, kejadian tersebut tidak perlu terjadi jika pihak PSSI sedikit bersabar. Apalagi, Tim 9 saat ini masih melakukan pertemuan dengan pihak-pihak yang berkait dengan persepakbolaan nasional di antaranya Asosiasi Persepakbola Profesional Indonesia (APPI).
"Hanya 30 menit aja sudah tidak sabar," kata mantan Sekjen Partai Kebangkitan Nasional (PKB) itu. Sebelumnya, PSSI secara resmi diundang oleh Kemenpora untuk melakukan pertemuan dengan Tim 9 bentukan pemerintah yang salah satu tugasnya adalah membantu perbaikan persepakbolaan nasional Kamis (22/1) pukul 16.00 WIB.
PSSI yang dipimpin oleh Ketua Umum Djohar Arifin Husin merespons dengan baik undangan tersebut bahkan datang lebih cepat atau sekitar pukul 15.50 WIB. Hanya saja, setelah menunggu sekitar 30 menit belum mendapatkan respons dan akhirnya meninggalkan Kantor Kemenpora. Atas kejadian tersebut, perwakilan Tim 9 Gatot S Dewa Broto mengaku pihaknya telah meminta maaf kepada pihak PSSI. Bahkan, pihaknya langsung berusaha melakukan penjadwalan ulang pertemuan dengan induk organisasi sepak bola Indonesia itu.
Bahkan, Tim 9 yang beranggotakan beberapa tokoh lintas sektoral itu siap melakukan dialog termasuk di Kantor PSSI. Informasi yang berkembang, pertemuan dengan PSSI akan kembali digelar 28 Januari nanti. Tim 9 yang dikoordinatori oleh mantan Wakapolri Oegroseno ini telah melakukan beberapa pertemuan dan telah melakukan audiensi di antaranya
dengan KONI, KOI, BOPI, PPATK, Komite Informasi Publik (KIP) hingga APPI. (R-3)
No comments:
Post a Comment