SEMBOYAN

SEMBOYAN

{ KEMANDIRIAN, PENGETAHUAN, KERJA KERAS, OPTIMISTIS, AKUNTABEL & PROFESIONAL }

Saturday, 7 February 2015

Terlalu Lama Memakai Laptop Hal ini Dapat Memicu Gangguan Pada Mata Anda.

CNG.online: -  Bekerja dengan menggunakan laptop dalam waktu lama dan terus menerus akan menurunkan daya akomodasi mata dan menyebabkan mata lelah. "Asthenopia salah satu efek yang menyerang pupil mata, akan membuat mata kita lambat bereaksi terhadap cahaya. Kondisi ini juga akan menyebabkan mata berair dan merah," ujar Nina.

Namun, terlalu lama menggunakan laptop ternyata bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Salah satunya gangguan pada mata. Berbicara mengenai hal ini, dokter Nina Amelia bersedia menjelaskannya kepada Anda.

Laptop, saat ini menjadi salah satu gadget yang hubungannya sangat akrab dengan manusia. Dalam banyak kesempatan, laptop bisa menjadi penolong saat waktu sempit dan kegiatan tak bisa ditinggal.

Di samping itu, dampak radiasi terhadap lensa, kornea, dan retina pun tidak dapat diremehkan. "Efek akut pada kornea yang terbentuk akibat pajanan radiasi terus-menerus di antaranya keratokonjungtivitis, yaitu reaksi radang akut kornea dan konjungtiva mata akibat pajanan cahaya atau fotokeratitis," jelasnya.

Gejala fotokeratitis umumnya berupa mata merah, perih, serta silau. Selain itu,
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sementara Itu Duduk merupakan aktivitas favorit anda yang berpotensi menyebabkan kematian. Parahnya kegiatan ini hampir dilakukan oleh sebagian warga di perkotaan. Mereka menghabiskan waktu dengan duduk selama rata-rata hampir sembilan jam sehari untuk menyelesaikan pekerjaan. Kemajuan teknologi dan ahli ergonomis telah membuat duduk lebih menarik dan nyaman.

Menurut hasill peneliti asal Kanada Dr Peter Katzmarzyk menunjukan bahwa mereka yang duduk sepanjang waktu berisiko tiga kali lebih tinggi mengalami kematian dini dibanding mereka yang berdiri sepanjang waktu. Hal ini diperkuat dengan penelitian Badan Kesehatan Dunia, WHO yang mengungkapkan bahwa malas bergerak menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia.

Kematian dini akibat duduk lama ini disebabkan oleh berbagai penyakit yang menyerang ketika manusia kurang melakukan aktivitas fisik yang menguras keringat. Seperti kerusakan metabolisme tubuh, kenaikan berat badan yang bisa memicu berbagai penyakit, peningkatan kolesterol jahat, dan penyakit lain sepert kanker nyeri punggung, otot kaku, keseimbangan buruk, dan bahkan lumpuh. Hingga akhirnya dalam usia yang masih muda, mereka yang suka berlama-lama duduk ini mempercepat kematiannya.

Pada saat duduk, aktivitas otot kita akan berkurang secara drastis. Selain itu tingkat pembakaran kalori di dalam tubuh menjadi berkurang yakni satu kalori per menit. Ketika aktivitas ini berlangsung selama lima hari, maka akan muncul klesterol jahat dan resistensi insulin menjadi meningkat. Hal ini menyebabkan metabolisme tubuh menjadi berantakan. Otot tidak lagi efektif dalam menyerap lemak dan gula darah pun meningkat.

Saat aktivitas ini berlangsung selama dua minggu, tubuh akan mengalami atrofi otot atau penyusutan dan penurunan konsumsi oksigen. Akhirnya, tubuh pun dengan mudahnya mengalami penambahan berat badan. Lebih buruk lagi, itu akan tetap terjadi meski Anda berolahraga setiap hari.

Lihatlah perubahan anda selama satu tahun, Anda mungkin akan melihat peningkatan kolesterol jahat dan berat badan. Duduk lebih dari enam jam sehari, wanita bisa kehilangan massa otot sebanyak satu persen dalam setahun. Dengan berbagai penyakit yang disebabkan dengan rutin duduk lama sepanjang hari, maka inilah yang mempercepat kematian.

Pilihan terbaik untuk mengurangi risiko akibat duduk lama adalah bergantian duduk dan berdiri serta bergeraklah lebih banyak. Kegiatan duduk, lalu berdiri secara bergantian dapat meningkatkan kontraksi otot, merangsang aliran darah, dan menghasilkan lebih banyak bakaran kalori dan kadar gula darah yang sehat.

Sebuah penelitian juga menunjukan bahwa aktivitas seperti mengetik, membaca, dan aktivitas kognitif lainnya tidak akan terganggu ketika dilakukan sambil berdiri. Sehingga membantu anda untuk bisa melakukan aktivitas sambil berdiri dan tidak harus berlama-lama duduk.

Banner Air Maaqo

No comments:

Post a Comment