SEMBOYAN

SEMBOYAN

{ KEMANDIRIAN, PENGETAHUAN, KERJA KERAS, OPTIMISTIS, AKUNTABEL & PROFESIONAL }

Tuesday, 10 February 2015

Econom: Paradigma Pembangunan Ekonomi Perlu diPerbarui, Untuk Pemerataan Ekonomi bagi Seluruh Masyarakat.

CNG.online: Yogyakarta Pengamat Ekonomi Hendri Saparini mengatakan paradigma pembangunan ekonomi perlu diperbarui agar tidak lagi bertumpu pada pertumbuhan ekonomi makro.

"Pembangunan ekonomi kini harus lebih ditekankan pada upaya mendorong pemerataan ekonomi bagi seluruh masyarakat," kata Hendri pada sesi pleno Penguatan Peran Ekonomi Umat Islam dalam Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) ke-6 di Yogyakarta, Senin malam.

Dengan paradigma itu, kata Hendri, intervensi pemerintah dengan berbagai instrumen politik yang dimilikinya seperti regulasi dan anggaran lebih dibutuhkan, daripada hanya menyerahkan pada mekanisme pasar.

"Penyediaan kebutuhan dan layanan dasar seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, kemanan harus melibatkan intervensi pemerintah dan tidak dapat sepenuhnya diserahkan kepada mekanisme pasar," kata dia.

Selain itu, lanjut dia, dalam alokasi anggaran diharapkan tidak hanya ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi secara makro tanpa melihat siapa, bagaimana, dan di mana kegiatan ekonomi itu berlangsung.

Dengan demikian, kata dia, peran pemerintah melalui perubahan politik anggaran perlu dioptimalkan sehingga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) diprioritaskan untuk pos belanja dalam memenuhi kebutuhan dasar rakyat.

Dia mencontohkan, alokasi anggaran seperti di sektor pertanian baik dari sisi pembangunan infrastruktur, penyediaan lahan, bibit serta pupuk yang berkualitas harus mendapatkan porsi yang memadai.

"Kebutuhan itu bukan hanya kebutuhan sandang, pangan, papan, tetapi juga meliputi energi, transportasi, kesehatan dan pendidikan," kata dia.

Lebih jauh, Hendri menambahkan, anggaran juga harus dapat dioptimalkan untuk memenuhi kewajiban politik pemerintah yakni menyediakan lapangan kerja, memberikan akses terhadap faktor produksi agar ada kesempatan untuk meningkatkan pendapatan.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Yogyakarta CNG.online: - Sebanyak 15 duta besar Indonesia untuk negara-negara Asia-Eropa menjajaki kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

"Mereka selanjutnya akan memetakan bidang apa saja yang memungkinkan dilakukan kerja sama antara UGM dengan berbagai perguruan tinggi di 15 negara Asia-Eropa," kata Rektor UGM Dwikorita Karnawati di Yogyakarta, Senin.

Saat menerima kunjungan 15 duta besar (dubes) Indonesia untuk negara-negara Asia- Eropa, ia mengatakan kunjungan tersebut akan membuka peluang bagi UGM untuk mengetahui secara lebih mendalam apa saja yang menjadi kebutuhan pengguna lulusan di tingkat global.

"Dengan kunjungan itu kami bisa memetakan seperti apa kebutuhan mendesak dari dunia global sehingga UGM bisa ikut ambil bagian di dalamnya," katanya.

Menurut dia, para dubes tersebut juga bisa melakukan pemetaan kekuatan UGM yang memungkinkan untuk dilakukan kerja sama untuk memecahkan permasalahan bangsa dan dunia.

"Misalnya, persoalan yang terkait dengan kedaulatan pangan, kedaulatan energi, kesehatan, dan kemaritiman yang mendesak untuk segera diselesaikan. Harapannya segera ada rencana aksi jangka pendek yang bisa dilakukan," katanya.

Dubes Indonesia untuk Italia August Parengkuan mengatakan peluang untuk melakukan studi dalam bidang kemaritiman cukup terbuka di Italia. Italia memiliki sekolah maritim terbaik di dunia.

Namun, kata dia, hingga saat ini jumlah pelajar Indonesia yang mengambil studi kemaritiman di Italia masih minim.

"Italia mempunyai sekolah maritim terbaik di dunia, tetapi dari Indonesia tidak ada yang mengambil sekolah tersebut. Terakhir tiga tahun lalu, itu pun hanya dua orang," katanya.

Dubes Indonesia untuk Spanyol Yuli Mumpuni Widarso mengatakan UGM perlu memikirkan pembukaan Jurusan Bahasa Spanyol. Dengan adanya jurusan baru tersebut diharapkan mampu memperluas kesempatan lulusan UGM bersaing di tingkat internasional.

"Bahasa Spanyol merupakan salah satu bahasa resmi United Nation Spanyol. Kalau UGM bisa membuka Jurusan Bahasa Spanyol tentu akan bagus sekali," katanya.

Banner Air Maaqo

No comments:

Post a Comment